Zulaikhak Hayalanku

Wahai zulaikhaku telah lama aku menanti kehadiranmu tapi jaraklah yang membuat kita terpisah, waktu seakan-akan menghakimi hatiku ini sehingga tak sanggup mencapai kebersamaan denganmu, islam memanglah agama cahaya bagi manusia, namun ego dan azamku selalu ingin untuk memilikimu, sampai kapan perasaan ini akan bias ku pupuk, sepertinya hatiku sudah mulai panen dengan perasaan cinta ini, Ketahuilah wahai zulaikhaku bahwasanya cinta wanita adalah musuhku yang paling besar. Sebelum aku menikah aku harus mengungkapkan perasaan hatiku terhadapmu dnegan izin istriku, zulaikha sudah lama kita tak jumpa, hatiku tetap membara mengikuti bayangan wajahmu,

sebenarnya aku mala kepada ilahi, bumi, langit dan gedung-gedung yang selalu memperhatikanku dan membisikkan ditelingaku majulah-majulah. Hai zulaikhaku adakah lelaki yang telah membuatmu bahagia, aku hanya bisa berdoa dan meminta kepada Allah agar kamu terjaga dari hal maksiat, zulaikha kalau seandainya islam menghalalkan pacaran maka akulah lelaki pertama yang menyayangi kamu dan menjagamu, zulaikhaku maafkan aku karena tak sanggup mencapai pelangimu, kerinduanku yang tak bertepi diselimuti keresahan hati selalu mendambakan bayanganmu.

Hai zulaikha kalau seandainya Allah SWT menghalalkan pacaran kan kuungkapkan semua perasaan ini dan memelukmu erat-erat dan tak akan kulepaskan lagi karena aku takut kehilanganmu, leha Bantu aku dengan dzikirmu, sokong aku melalui doamu, jangan kau siksa aku dengan kerinduanmu yang tidak berasaskan Quran dan Sunnah, perlu engkau ketahui wahai leha bahwasanya satu-satunya wanita yang mengerti aku adalah kamu, bila kita bertemu dan berpapasan wajah, anggap aja aku sebagai sahabatmu yang lama bukan yang lain, leha hidup ini hanya sementara dan hanya sekali maka kerjakanlah pekerjaan yang bermanfaat, kalau senadainya leha ada masalah berdoalah ditengah malam kepada ilahi karena dengan masalah itulah Alllah SWT telah merindukan rintihan tangisan kita, syukran leha wassalamulaikum

yusuf_ibnuthib/yusuf_hambaallah@yahoo.com