Acara Pernikahan Bang Amir

Pada hari jumat tepatnya tanggal 7 Agustus 2009 sebelum menjelang pemilu abangda Amir memiliki hajat untuk menanggalkan kelajangannya selama ini dengan melaksanakan sunnah Rasul, meminang saudari lela, maka sebagai orang dalam KBRI Kairo abngda amir berinisiatif untuk melaksanakan pernikahannya di KBRI tersebut agar mempermudah dan meringankan panitia dari kekeluargaan, segala sesuat baik dari makanan maupun panggung hampir semua kegiatan yang menguras keringat dihendel langsung oleh tim KBRI.

pada hari jumat ini juga, kami dari seksi acara membicarakan bagaimana acara nantinya tersusun dengan tertib dan lancar, maka kami ditawarkan untuk mengomandoi acara pernikahan tersebut, dengan semangat yang kuat dan tekad keyakinana kami mencoba dan ana pribadi sebenarnya agak keberatan untuk membawakan acara yang non-formal., karena ana sendiri kuran berkualitas untuk membuat orang dan audience ketawa terbahak. tapi dengan pertolongan Allah semuanya ana coba dengan tidak banyak mengeluh dan prostes. alhamdulillah ketika tampil tidak terjadi kekakuan sedikitpun melainkan kepedean didalam diriku ini semakin menggunung yang ana takutkan adalah over acting sehingga menjatuhkan dan merusak suasana. disela jalannya acara ternya seluruh audience yang berada ditempat acara terkesima dan tergiur dengan hidangan pantun kami. padahal pada malam harinya kami bergadang untuk memnyusun pantun yang akan ditampilkan, dengan kocaknya kami membawakan acara sehingga tak tersa menelan waktu 45 menit, untung saja bapak KBRI dan Sahabat-sahabat lainnya tidak merasa bosan meskipun ada sebagian agak terasa bosan karena mungkin tidak bersala dari sumetra khususnya bagi mereka yang tidak memahami bahasa melayu deli.

setela acara berbalas pantun, pak mukhlasan pun menyambut dengna acara yang formal didalamnya ada pembukaan, pembacaan ayat suci al-quran, dan sambutan-sambutan dari setiap mempelai, kalau dari mempelai pria diwakili langung oleh pak sangidu dan ynag dari mempelai wanita diwakili langsung oleh pak burhanuddin terjadilah nasehat-nasehat buat raja semalam ini, kemudian pak duta tak ketinggalan dengan mengsi tausyahnya yang begitu dalam sehinggga kedua mempelai harus serius mendegarkannya, kedian ditutup dengan do dan dilanjutkan dengan acara hiburan, dengan panduan ana dan saudara ardiyansah, alahmadulillah dalam acara hibur ini semua undangan merasa terhibur karena saat mereka menyantap hidangan yang telah disediakan kami pun memanggil satu persatu tim hiburan yang sangant menggiurkan dengan tampilnya pak regar saudara kebarnya roma irama apalagi kita mengundang erma sebagai wanita termasyhur dalam dunia tarik suara di Masisir, kemudian acara foto-foto dan penutupan setelah itu baru bersih bersama panitia, lalu pulang bersama tapi kami dan beberapa teman terpaksa tinggal karena kurangnya mobil angkutan maka ketua panitia mengambil inisiatif agar mereka yang tertinggal diberi subsidi ongkos maka kami pun berangkat kembali kerumah merasa lega dan puas dihati. mungkin sampai disini sajalah sementara tinta kesanyangn kai ini dan kami ucapkan selalmat menempuh hidup baru semoga cinta nya tetap terpupuk dan terbina. wassslm