Friday 18 September 2009

Umat Islam, Bukan Sekedar Nama

Mohd. Yusuf Hasibuan

Dahulu umat islam dipuji-puji dan dibangga-banggakan, sekarang umat islam telah dilecehkan dan tidak dipandang lagi sehingga banyak pemuka-pemuka agama dunia sudah mulai memandang islam dengan sebelah mata apalagi agama yahudi dan Nasrani, yang selalu menyerang agama islam dengan berbagai macam cara agar islam tercoreng dari muka bumi ini, padahal mereka tidak mengetahui bahwasanya islam adalah agama pembawa kemaslahatan jikalau mereka mengetahuinya maka mereka akan berbondong-bondong untuk memeluk agama islam, apalagi setelah terjadinya tragedy dahsyat 11 September 2004, dengan runtuhnya gedung WTC (World Trade Center) membuat penduduk dunia tercengang dan banyak yang kehilangan saham, sehingga Amerika Serikat sudah mulai memainkan “remot” controling dunia atau “the game of life”dengan mengkambing hitamkan umat islam, pada tahap awal ini memang umat islam yang dituju namun lama-kelamaan mereka akan sadar bahwasanya mereka salah sasaran, sehingga menelan kerugian yang sangat besar bagi Amerika Serikat, padahal masalah hancurnya gedung WTC menjadi perdebatan yang sangat panjang bahkan sekarang sudah mulai terbuka lembaran kebohongan Amerika Serikat yaitu dengan permainan uang $20 dan $1 didalam uang ini telah terungkap semua masalah tragedi 11 september ini.

Maka Negara Amerika Serikat yang dianggap sebagai Negara Super power belum pantas gelar ini disandangkan bagi mereka karena masalah pengangguran dan keamanan Negara saja belum stabil, sehingga gelar yang pantas disandang oleh Negara Amerika Serikat adalah Negara Super Liying, karena sudah berapa jutaan manusia telah tertipu dengan strategi licik Amerika ini, bahkan pembantaian pasukan Amerika yang terjadi di irak menelan ratusan korban, Amerika membuat alasan yang tidak masuk akal yang ingin memusnahkan senjata nuklir padahal Amerika adalah salah satu Negara penghasil nuklir, apalagi pembantaian yang telah mereka lakukan diafganistan menelan ribuan korban sampai sekarang, namun yang sangat disayangkan kelakuan ini sudah jelas-jelas pelanggaran HAM tak satu negarapun yang berani menetang secara dhahir kecuali Venuzela dan iran yang tidak tanggung menghabiskan semua kekuatan untuk menentang kebijakan-kebijakan yang membabi buta, dengan kebijakan Amerika yang tidak berlandaskan kekuatan hokum membuat Negara boneka Israel merasa nyaman dan mudah untuk melakukan pembantaian diPalestina. Sehingga dipengadilan PBB Negara Israel bebas dan tidak kenak sangsi apapun, yang membuat lebih geli lagi Amerika mengharapkan agar penangkapan terhadap presiden sudan Musyaraf segera dilakukan dengan alasan telah banyak melanggar HAM, inilah yang membuat kecewa umat islam sekarang, apalagi penulis merasa khawatir dengan permainan Amerika ini bisa membahayakan masa depan umat islam.

Kalau kita perhatikan tragedy yang telah terjadi dinegara kita Indonesia sangat banyak mulai dari pemboman kuta bali sampai pemboman hotel mariot, namun yang sangat disayangkan kenapa para penegak hukum langsung mengklaim bahwasanya pelakunya adalah umat islam, vonis seperti ini merupakan kebijakan yang sangat pincang, sehingga umat islam selalu terkucilkan, seperti saat Presiden SBY berpidato menyambut HUT RI di depan rapat paripurna DPR RI, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta,Dalam pidatonya SBY menegaskan bahwa perang melawan terorisme akan terus berjalan, maka Amerika Serikat bisa dikatakan telah sukses karena bisa meyakinkan pion-pion (pemerintah) untuk mengikuti perkembangan berita yang dilontarkan Amerika, coba kita perhatikan politik bapak presiden kita telah digenggam oleh Negara super liying ini, sebelum pemilihan presiden berlangsung Amerika Serikat mengirim Hillary Clinten untuk berkunjung kenegara Indonesia, padahal Indonesia tidak termasuk jadwal Negara yang harus dikunjungi, berarti dari sini pemilihan bapak budiyono sebagai calon wakil presiden sudah termakan oleh remot control Amerika, sehingga banyak partai-partai islam merasa kecewa dengan kebijakan bapak susilo yang memilih calon wakil bukan dari partai, dan yang menjadi catatan yang lebih penting lagi kenapa partai islam tidak bisa membaca pergerakan-pergerakan yang dilontarkan oleh Bapak susilo, seandainya saja sebelum pemilihan presiden seluruh partai islam bergabung dan menyatukan visi untuk tidak berkualisi bersama SBY maka kita akan selamat satu langkah dari “remot hitam” Amerika, apalagi dengan adanya penangkapan warga Indonesia dipenjara gorontalo, ini merupakan pelecehan yang tak terhingga terhadap Negara kita, mau sampai kapan kita dipermainkan oleh Negara super liying ini?. Apakah kita harus menunggu sehingga mereka bosan dengan satu permainan kemudian pindah kepermainan lainnya. Jangan sampai umat islam sampai keanak cucu kita masih dikucilkan dan tidak dipandang lagi, jangan samapi islam nanti hanya terdengar namanya saja sehingga terkubur dimuka bumi ini, jikalau sempat agama islam terkubur dimuka bumi ini, maka para anbiya dan para sahabat akan menangis dialam kubur sana menyaksikan kelemahan kita.

Kita harus menentang dan memberikan perlawanan terhadap permainan Negara super liying ini, dengan meninggalkan bentuk kerja sama, menghindari segala gerak-gerik yang merayu Negara kita seperti CIA(Center Intelejent Amerika) mereka yang selalu mematai Negara kita, oleh karena itu dari mulai sekarang kita harus sekuat tenaga meninggalkan segala bentuk produk mereka, dengan menyetop segala bentuk reklame yang mengandung Amerika harus kita hapus, sehingga kita bisa lepas dari permainan ini semua, jangan sampai Negara kita mudah digadaikan oleh mereka, sehingga membuat mereka merdeka ketika hadir diindonesia, mungkin mereka bisa memegang kepala Negara kita, akantetapi Amerika belum tentu bisa merangkul seluruh rakyat Indonesia secara menyeluruh apalagi umat islam, maka hal ini mustahil karena rakyat adalah akar sebuah Negara, maka saya sebagai penulis mengajak semua element dan organisasi-organisasi islam agar kita dari mulai sekarang meninggalakan dan melepaskan semua atribut yang berbau Amerika, agar mereka sadar, meskipun dengan kehadiran Brack Obama ke Mesir untuk perdamaian dunia islam, ini juga merupakan isu kebohongan padahal ketika kehadiran Brack Obama kemesir masih banyak saudara-saudar kita dibantai di afganistan.

Ayo majulah jangan mundur, gerakkanlah segala sesuatu yang kita mampu, jangan diam, mulailah dari yang kecil untuk membangun Negara dan umat islam, sehingga ia nantinya akan menjadi bukit, sebagaimana yang dikatakan sayyidah khadizah kepada nabi Muhammad Saw,”ya Rasulullah jikalau aku meniggal nanti maka juallah tulang-tulangku kemudian infaqkan uangnya kepada umat islam” maka dari perkataan ini kita harus jauh lebih kuat lagi untuk membangun islam, jangan biarkan islam hanya tinggal nama, jangan biarkan umat islam tersiksa dimana-mana, dengan fitnahan yang berbahaya bagi umat islam. Kita harus membuktikan kepada Alam bahwasanya kita bisa meraih dan menggenggam dunia kembali sebagaimana pada masa keemasan islam dahulu.mari kita jadikan islam menjadi pusat peradaban, dan kiblat perekonomian dunia, Amin.

No comments: