Saturday 6 February 2010











Tip-tip Percaya diri


Kebanyakan manusia lupa akan jati diri dan pengembangan sifat percaya diri didalam dirinya, sehingga bisa mengakibatkan kerugian yang sangat besar dimasa yang akan datang, “karena apa yang kita tanam sekarang ia akan tumbuh dimasa yang akan datang “atau sebagaimana yang kita kenal didalam pepatah arabnya, yakni “barang siapa yang menanam pasti ia akan memanen।” Lalu bagaimana kita menumbuhan jiwa percaya diri didalam diri kita ?, apa saja yang membuat diri kita inferior atau tidak percaya diri (minder) ?, kenapa kita tidak percaya diri saat berbicara dihadapan teman-teman diskusi dan masyarakat ? untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan semua ini, kita harus merenungkan terlebih dahulu tentang keadaan diri kita dan kebiasaan diri kita, dan kita harus tahu dan mengerti mana yang disebut kebiasaan kita atau bawaan dari keturunan dengan tingkah laku kita. Setelah kita mengenal siapa sebenarnya diri kita, dan kegiatan-kegiatan apa saja yang kita senangi. Penulis disini memberikan tawaran kepada sahabat-sahabat semua khususnya warga “keluarga facebook” dan diri saya sendiri, tentang bagaimana membangkitkan percaya diri didalam jiwa kita. Diantara strategi-strategi yang harus kita lewati adalah sebagai berikut:


1. Keyakinan kita kepada Allad Swt. bahwasanya keyakinan yang haqiqi membuat manusia lebih mantap dalam melaksanakan aktivitas, terutama semua tingkah laku kita akan lebih terkontrol oleh ilahi, Baik kita dalam melaksanakan kegiatan yang sederhana, maupun kegiatan yang berat. Terbukti dengan keyakinan, semua orang bisa menghadapi kehidupan lebih tenang dibandingkan orang yang tidak memiliki keyakinan. Keyakinan itu kita jalani dengan menganggap, bahwasanya Allah Swt selalu menyaksikan kita dimanapun kita berada dan kapanpun, dengan keyakinan ini juga bisa menumbuhkan yang namanya sifat percaya diri, Karena kita telah memiliki pegangan yang sangat kuat dan petunjuk yang sangat jelas. Terkadang kebanyakan orang, sangat mengesampingkan hal keyakinan ini padahal dibalik keyakinan ini banyak hikmah-hikmah yang akan kita dapatkan dan diperoleh baik didunia maupun di akhirat.

2. Berusaha untuk selalu duduk paling depan, terutama disetiap acara-acara, baik yang berbentuk diskusi maupun berbentuk study club. strategi ini sangat dibutuhkan bagi kita yang masih tahap pemula, untuk menumbuhkan sifat percaya diri, karena dengan duduknya kita didepan dan paling dekat dengan presentator, kita sudah memiliki kepercayaan untuk menangkap pembicaraan. Dengan posisi duduk yang paling depan, termasuk melatih action dan bahasa tubuh, yang mana bahasa tubuh ini bisa menggairahkan kita nantinya, untuk bertanya dan berbicara dihadapan teman-teman. Contoh kecil saja ketika kita mengikuti acara seminar, terkadang kita selalu mencari posisi yang “aman” terhindar dari pandangan orang-orang, dan terhindar dari perhatian para presentator, maupun pembawa acara. Sehingga tingkah laku seperti ini bisa mengakibatkan kita menjadi inferior dan tidak percaya diri lagi, bahkan mulai terkikislah kepercayaan yang berada didalam diri kita. Contoh kecil saja, coba kita perhatikan proses belajar mengajar didalam sekolah tentang posisi duduk anak-anak murid. Ada yang memilih didepan bahkan ada yang memilih dibelakang. Tapi kalau kita analisa biasanya anak didik yang duduknya didepan, lebih siap menerima pelajaran dari sang guru daripada murid yang posisi duduknya dibelakang.

3. Berani bertanya. hal bertanya memang menunjukkan kita, sebagai orang yang “bodoh” atau sebuah bukti bahwasanya kita kurang mengerti. Tapi hal ini bisa dibantah, karena dengan bertanyalah kita bisa mengembangkan pengetahuan dan menunjukkan diri kita lebih mengerti tentang permasalahan dari pada orang yang belum pernah bertanya dan diam saja. Dan perlu kita ketahui bahwasanya orang yang tidak bertanya terbagi dua golongan, yang pertama yaitu orang yang memang betul-betul mengerti dengan hal yang dibicarakan, dan yang kedua yaitu oraang yang tidak mengeti sama sekali.
4. Berani berbicara dihadapan orang ramai. Pada awalnya kita hanya berani mengeluarkan sedikit kata-kata, nanti pada akhirnya kata-kata itu akan tumbuh menjadi sebuah pembicaraan yang indah didengar. Anggap saja kita sedang menabung untuk masa depan.

5. Selalu berlatih untuk berinteraksi dengan berbagai macam suku, budaya, dan golongan. Agar menumbuhkan sifat seperti ini, marilah kita tidak terlalu sibuk membedakan mana yang berdarah “merah” dan mana yang berdarah “emas”




Semoga dengan tip-tip yang sederhana ini saya dan pembaca mulai mencoba. Dan mulai hidup percaya diri karena moda percaya diri jauh lebih berarti dari pada memiliki modal tapi tidak percaya diri untuk memulai sesuatu atau inferior. Jangan pernah diam untuk tidak mencoba, mari kita coba dengan tip yang sedikit ini. Semoga bermanfaat. Amin.

Untuk sementara sampai disini saja dulu. Kalau teman-teman ada tip yang lain kirim aja.

Di kamar “IKA BINA” tercinta 6 Februari 2010 pukul 10.58 waslm

No comments: