Tuesday 30 March 2010


Sejarah Singkat Ma’rad
(Mohd. Yusuf Hasibuan)

Pertunjukan buku atau Ma’rad di mesir sudah dimulai semenjak tahun 1969 yang dipimpin oleh Dr. Suhair Al-Qalmawi. Ma’rad (sumber inspirasi ma’rad dan penggagas awal) yang diadakan Negara mesir sekali dalam setahun, yang mencakup berbagai macam Negara, baik Negara arab maupun Negara non-arab. Ide beriliyan ini, dimunculkan oleh para penyair dan ahli kesenian pada tahun itu. Pada awalnya hanya mencakup buku-buku yang berasal dari Negara arab dan pesertanyapun hanya dari Negara-negara arab. Pada tahun 1969 inilah, tahun “ emas” bagi Negara mesir, yang mana dalam pertunjukan buku ini telah didukung oleh pemerintahan mesir dan masyarakatnya. Bahkan yang menjadi keberuntungannya lagi ternyata awal lahirnya ide ini telah menarik simpatisan dari lima Negara non-arab yang ikut bergabung didalam ma’rad ini, yang terdiri dari 100 toko buku. Sampai pada tahun 2000 meningkat menjadi 25 negara telah mengikuti ma’rad ini, yang terdiri 516 toko. Maka pada tahun 1978 sampai dengan tahun 1983 pertunjukan buku sudah mulai mekar bak bunga mawar, sampai puluhan Negara sudah mencium bau ma’rad dan berusaha untuk ikut serta dalam pertunjukan ini. Sehingga ditengah-tengah perjalanan ma’rad, kebanyak para tokoh dunia berusaha untuk bisa meluncurkan karya-karya mereka dipertunjukan buku ini. Didalam ma’rad inilah kita akan menemukan pemikiran-pemikiran ulama, perkembangan ilmu-ilmu teknologi, kedokteran, dst. Lalu pada tanggal 27 November-10 Desember tahun 1984 pertunjukan buku hanya dikhususkan bagi Negara-negara Timur Tengah. Dan didalam ma’rad kali, pembahasan yang paling diutamakan adalah buku-buku yang membahas tentang anak.

Diadakannya Ma’rad buku internasional yang pertama kali, dimulai pada tanggal 22 januari sampai 30 januari tahun 1969 M. Segala sesuatu yang menjadi kebutuhan dan izin dibawah tanggungjawab Negara mesir. Pada tahun ini yang menjadi sponsor adalah Dar Al-Katib Al-‘Arabi Li- At-Taba’ah Wa An-Nasyr dan perusahaan Al-Qaumiyah Li At-Tauzin’ dan yang menjadi pimpinannya adalah Dr. Syuhair Al-Qolmawi, dan yang menjadi ketua panitianya adalah Dr. Naseruddin Asad. Ma’rad kali ini dibuka langsung oleh menteri kebudayaan yaitu Dr. Syarwat ‘Ukasyah, yang dihadiri oleh puluhan tokoh-tokoh dalam negeri maupun luar negeri. Diantaranya; Dr. Muhamamd Faiq sebagai menteri bimbingan Nasional, Dr. Abdul Aziz Hijazi sebagai menteri keuangan, Dr. Abdul Aziz Kamil sebagai menteri waqaf, Dr. Abdul Wahab Al-Barlusi sebagai menteri pendidikan, dan dihadiri oleh para duta besar Negara arab dan Negara asing. Ma’rad buku telah diadakan diAl-Jazair sampai 15 kali. Sedangkan yang keenam belas kalinya telah diadakan di madinah Nasr yang terletak diNegara Mesir, yang diketuai oleh ‘Ijjuddin Ismail. Acara ma’rad kali ini dibuka langsung oleh kepala menteri yaitu Dr. Fuad Muhyiddin sebagai wakil dari Husni Mubarak. Sampai sekarang ma’rad buku yang ke 42 kali telah diadakan dimesir. Berarti ma’rad buku telah diadakan dimesir 27 kali.


Waktu terus berputar, mengalir bak air terjun, tahun berganti tahun, peminat Negara lain untuk mengikuti Ma’rad dimesir semakin lama semakin bertambah. Dan pada tahun 2009 ini, yang menjadi tamu mulia adalah Negara inggris. Sedangkan tiga tahun sebelumnya, yang menjadi tamu terhoramat adalah jerman pada tahun 2006, Negara Italia pada tahun 2007, dan Negara EAS (Emirate Arab State) lalu timbul pertanyaan didalam diri kita kenapa Negara inggris bisa terpilih pada tahun ini ? menurut sebagian pakar pemikir orang mesir adalah terpilihnya Negara inggris karena memiliki peradaban yang tinggi, kesinian yang indah bahkan perkembangan ilmu pengetahuan sangat maju, yaitu peluncuran robot terbang yang bisa menempuh puluhan kilometer. Memang sangat terbukti dengan persiapan Negara inggris pada tahun ini yaitu dengan mengadakan pertemuan khusus bagi para pakar kebudayaan, pakar musik, dan para pakar syair yang berasal dari mesir dan inggris. Bahkan Negara inggris mengeluarkan buku-buku terbarunya baik dari percetakan yang terkenal maupun yang tidak terkenal untuk dinikmati di Ma’rad Mesir Inilah salah satu usaha yang dimiliki Negara inggris, sehingga terpilih sebagai tamu terhormat pada tahun ini.

Pada tahun 2009 ma’rad telah dilaksanakan yang ke 41 yang dimulai pada tanggal 21 januari 2009. dan telah banyak toko buku dan percetakan yang ikut berpartisipasi didalam pertunjukan buku internasional ini. Pada tahun 2009 ada 765 kelompok, tahun 2008 ada 528 kelompok yang mengikutinya.

Pada tahun 2010 ini pertunjukan buku telah diadakan yang ke 42 kali, yang diketuai langsung oleh Dr. Muhammad Shabir Arab dan yang menjadi ketua panitia adalah Syarif salim dan wakilnya Hilmi Namnam. Dan yang menjadi tamu undangan terhormat pada tahun ini adalah Negara Rusia. Pertunjukan buku ini dimulai pada tanggal 20 januari 2010 pukul 11.30 CLT. Pada tahun ini juga perkembangan ilmu sangat maju, karena pada tahun banyak melahirkan karya-karya baru diantaranya; buku Alfu Lailah Wa Lailah dan Adabu Al-Khawarij Fi Al-Islam yang ditahqiq oleh Dr Suhail Al-Qolmawi.

No comments: