Sunday 30 May 2010


APAKAH HUKUM MENYINDIR SESEORANG?

Oleh: Mohd. Yusuf Hasibuan


Islam merupakan agama Rahmatan lil ‘alamin, kehadiarannya telah mengatur segala bentuk asfek kehidupan yang ada dimuka bumi ini. Untuk mengatur semua ini dibutuhkan hukum dan peraturan-peraturan yang tertata rapi melalui Al-Quran, Sunnah Rasulullah Saw, Ijma’ Ulama dan Qiyas dst. Begitu juga halnya tentang hukum menjaga anggota tubuh dari perbuatan dosa. Menjaga mata, hidung, mulut, lidah, mata, tangan, perut, kemaluan dan kaki agar selalu berbuat baik, sehingga terjaga dari perbuatan-perbuatan yang tercela seperti; menyindir seseorang dengan tujuan yang sangat tidak terpuji.

Menurut kamus bahasa Indonesia makna Menyindir adalah mencela atau mengejek seseorang secara tidak langsung atau tidak terus terang. Lalu apakah hukum menyindir seseorang?, dari pertanyaan yang singkat ini kita akan membahas hukumnya sedangkal pengetahuan ana. menurut kaca mata islam sebagaimana yang telah tercantum didalam buku Al-fiqhu Al-islam Wa Adillatuhu yang dikarang oleh Ust. Dr. Wahbah Zuhaili, ia menjelaskan bahwasanya Al-Umuru Bimaqoshidiha yang artinya "segala permasalahan tergantung tujuannya atau niatnya" sebagaimana sabda Rasulullah Saw Innamal A'malu Bi an-Niyat yang artinya;”segala sesuatu itu tergatung niatnya”- ibnu mas'ud menjelaskan asbabul wurud hadis ini yaitu "suatu ketika ada salah seorang sahabat yang berhijrah dari mekah ke madinah yang hanya ingin menikahi seorang wanita bernama Ummu Qois"- contohnya; barang siapa yang mengatakan kepada istrinya”pulanglah engkau kerumah keluargamu, apabila ia meniatkan untuk thalaq maka sah, akantetapi jikalau niatnya bukan untuk thalaq maka tidak sah thalaqnya”. Itulah pentingnya niat, sehingga didalam buku-buku islam seperti Fathul Bari dan Syarhu Ar ba'in nawawi dll, hadist yang pertama kali dicantumkan adalah tentang niat.

Jadi menurut hemat penulis segala sesuatunya tergantung niat kita. Jikalau kita menyindir teman dan orang lain dengan tujuan yang baik yaitu agar merubah sikap dan akhlaknya, maka hal itu dianjurkan oleh agama, Akantetapi dengan metode yang baik dan tidak menyakitkan hati seseorang.seperti yang dilakukan oleh syeikh Dr. Yusuf Qordhawi yang menyindir umat islam dan bangsa-bangsa arab agar lebih memperhatikan keadaan umat islam yang berada di gaza, dengan mengatakan “Mana suara lantang kita yang bisa menghengkangkan penjajah Israel?!”

Dan apabila niat kita menyindir seseorang dengan tujuan yang hina yaitu; agar kekurangannya terbuka, ingin membalas dendam dan kedengkian yang tinggi terhadap orang yang kita sindir. Maka hal ini sangat tidak dibolehkan agama. Sebagaimana Firman Allah Swt yang artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan); dan jangan pula wanita mengolok-olokkan wanita-wanita lain., karena boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan); dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan jangan pula kamu panggil-memanggil dengan gelar yang buruk. Seburuk-buruk gelar ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman..” (QS. al-Hujurat:11).

Makanya agar kehidupan kita lebih tenang dan nyaman marilah kita saling menjaga lisan dengan sebaik mungkin dan saling memahami sesama kita. Seperti; yang dilakukan oleh Rasulullah Saw tauladan kita, ketika beliau bertamu dihidangkan makanan kepadanya, namun beliau tidak menyukai makanan tersebut. Rasulullah Saw tidak menyindir dan mencela makanan yang tidak ia sukai. Sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Aisyah Ra yang artinya “Rasulullah saw. sama sekali tidak pernah mencela makanan yang tidak disukainya. Jika beliau menyukai, maka beliau memakannya; dan jika tidak, maka beliau meninggalkannya.”

Semoga dengan tulisan yang singkat ini bermanfaat bagi kita semua khususnya diri saya pribad. Sehingga kita selalu menjaga lisan dan anggota tubuh didalam bermuamalah dan berinteraksi sesama teman-teman dan kerabat kita. Wallahu Wa’lam Bi As-Shawab.

Tuesday 4 May 2010



Sungai Berombang Kota Inspirasi



Daerah sungai berombang terletak di propinsi Sumatera Utara. Daerah ini merupakan salah satu kecamatan yang berada di Labuhan Batu induk. Sungai berombang sudah lama menjadi kota idola dan idaman bagi para pengungsi yang berimigrasi, karena daerah ini memiliki kekayaan alam yang luar biasa seperti laut dan pertanian.

Daerah ini juga merupakan daerah yang sangat bergengsi dan mempunyai kapasitas keilmuan yang sangat tinggi dibandingkan daerah-daerah lainnya. Karena ia merupakan salah satu daerah yang berdekatan dengan laut, khususnya pada abad yang ke 21 ini. Jikalau kita tinjau dan perhatikan bahwasanya setiap Negara yang maju pasti memilih ibu kota yang berdekatan dengan laut bukan ditengah-tengah daratan. Maka sangat wajar jikalau Sungai Berombang memiliki harapan yang tinggi bisa menyaingi Negara United Emirate Arab yang beribu-kota dubai (Negara yang terindah nomer tiga didunia), sehingga Sungai Berombang sangat layak mendapat gelar sebagai kota inspirasi. Penduduknya merasa mudah untuk mencari sesuap nasi dan memenuhi kehidupan dan idaman.

Jikalau ditinjau dari perkembangan masyarakat semua serba berkecukupan, Meskipun diantara mereka ada yang tidak memiliki tanah dan bot, maka penduduk setempat hanya ikut melaut saja dan membantu orang keladang sudah sangat mencukupi untuk menutupi kehidupan mereka. Oleh karena itu tidak diragukan lagi dengan masa depan kota sungai berombang sangat berilian dan memuaskan, apalagi telah memiliki sistem masa depan dan program-program yang matang.

Maka saya sebagai penulis merupakan penduduk asli dari Sungai Berombang, merasa bangga dan mengucapkan syukur terhadap nikmat yang telah diberikan ilahi. Dan perlu kita ketahui, bahwasanya daerah Sungai Berombang memiliki harapan yang sangat tinggi untuk menjadi kota inspirasi di Indonesia bahkan dunia internasional. Untuk memperoleh kemajuan dan kesejahteraan perlu perhatian dan dukungan dari warga Sungai Berombang dan pemerintah khususnya. Karena potensi yang dimiliki daerah ini sangat banyak, baik dari segi dunia pendidikan maupun dunia ekonomi. Contoh dari segi dunia pendidikan yaitu; kebanyakan para orang tua warga sungai berombang menyekolahkan anaknya diluar daerah seperti rantau prapat, kota medan, Jakarta, dan Jogjakarta, bahkan sampai keluar negeri yaitu Malaysia dan Mesir. kalau contoh dari segi perekonomian yaitu; alat transportasi yang berada di Sungai Berombang sangat maju terutama transportasi laut, yaitu dengan menggunakan kapal peri dan speed boat, bahkan dari penghasilan nelayan sangat lumayan memuaskan. Apalagi jikalau ditinjau dari pertumbuhan perekonomian dibidang pertanian sangat luas, diantaranya; kebun sawit, padi, kencur, kelapa, cabe dll.

Jadi potensi-potensi anak-anak sungai berombang sangat mudah untuk dikembangkan, apalagi jikalau pemerintah daerah setempat mendukung sepenuh hati. Dan tidak menjadikan kemajuan daerah ini menjadi tugas nomor dua dan memandang daerah ini sebelah mata, akantetapi jadikanlah menjadi tugas nomor satu untuk kemajuannya. Karena kalau sudah diposisikan nomor dua, pusat perhatian pemerintah dan masyarakat akan berkurang. Sehingga yang ditakutkan adalah saling timpang tindih antara masyarakat dan pemerintah, padahal ini merupakan tugas bersama agar mudah membangunnya dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan alamnya.

Semoga dengan tulisan yang singkat ini menggugah hati orang-orang Indonesia khususnya masyarakat sungai berombang. Karena membangun sebuah kota menjadi lebih berkualitas dan bernuansa islami yang berlandaskan keyakinan dan usaha, maka memperoleh kesejahteraan dan ketentraman akan lebih mudah dari pada membangun kota tanpa didasari keyakinan dan kematangan sistem.

Bersambungggggggggggggggggggggggg